Gempa Bumi Guncang Cianjur dan Sukabumi
Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 4.2 terjadi di Cianjur dan Sukabumi, Jawa barat.
Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika(BMKG) menyatakan Gempa bumi ini terjadi pada hari Selasa ( 22 November 2022) , 21.54 WIB. Gempa bumi tersebut terjadi di kedalaman laut 17 KM (Kilometer).
Kekuatan gempa bumi yang berskala tinggi tersebut dapat terasa Dari sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Kekuatan gempa bumi DI Sukabumi dan Cianjur tercatat oleh MMI II.
MMI II adalah ( Modified Mercalli Intensity ), getaran yang dapat Terasa.
Oleh beberapa orang dan Benda benda ringan yang bergoyang akibat Goncangan.
Gempa Bumi Guncang Cianjur dan Sukabumi
Setidaknya memakan Korban sebanyak 268 jiwa yang Meninggal dab 151 orang menghilang, Tim sar masih berupaya dan fokus Dalam melakukan evakuasi korban Yang tertimpah Reruntuhan.
Tim gabungan dan Tim Sar sedang melakukan pencarian korban Gempa BUmi dengan fokus.
Sampai pada hari selasa ( 22 November 2022 ) sore hari, pihak Pemerintahan.
Mengatakan kalau ada 151 orang yang terlaporkan masih belum Ketemu ( HILANG ).
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) belum bisa Memastikan apakah para korban yang hilang karena Gempa itu dari Korban yang telah meninggal atau tidak.
Kalau ada sekitar 268 korban yang telah meninggal di wilayah Bagian kabupaten Cianjur yang terkena dampak Gempa.
“Ya mudah mudahan saja para korban yang menghilang maupun Yang telah meninggal karena bencana alam ini bisa secepatnya kami Temukan. mau dalam kondisi meninggal maupun selamat” ucap Kepala BNPB, Bpk Suharyanto.
Selasa, 22 November 2022, Menteri Muhadjir menegaskan sebuah Pernyataan bahwa ia akan memprioritaskan penyelamatan untuk Para korban yang memiliki kemungkinan besar masih tertimbun Oleh reruntuhan bangunan yang roboh/hancur akibat Gempa.
“Pihak dari petugas Basarnas kini sudah menyanggupi pencarian Hari ini, yang menimbulkan dugaan kuat ada beberapa korban, Terutama korban yang masih hidup.akan kami selesaikan hari ini Dengan melakukan pencarian yang intensif.
Dengan demikian korban yang masih hidup bisa kami Selamatkan secepat mungkin” ucap Muhadjir.
Berapa Banyak Korban Yang Meninggal Dunia Akibat Bencana Alam Gempa Di Sukabumi dan Cianjur.
Pada hari Selasa, 22 November 2022, Sore hari, korban yang tercatat Meninggal saat ini sekitar 258 jiwa, kata BNPB ( Badan Nasional Penanggulangan Bencana ).
“Korban jiwa yang meninggal dunia , saat ini ada sekitar 268 jiwa.
Dari banyaknya korban jiwa yang sudah teridentifikasi ada sekitar 122 jiwa.”ucap Kepala BNPB, Bpk Suharyanto, dalam sebuah jumpa Pers sekitar pukul 17.00 WIB di Cianjur.
Pada saat ini, pihak petugas Basarnas dan pihak BNPB masih Melakukan pencarian para korban yang di katakan hilang ada Sebanyak 150 orang.
Ada sekitar 1.083 korban bencana gempa yang terluka parah Maupun ringan, dan juga ada sekitar 58.362 orang yang mengungsi.
Menurut survei BNPB, ada tercatat sekitar 22.198 rumah dan Bangunan lian yang rusak parah ataupun rusak ringan.
Korban yang meninggal Dunia Sebagian besar Adalah anak anak.
Perkiraan besar korban yang meninggal akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat diperkirakan Anak-anak.
Gubernur dari Jawa Barat, yaitu Ridwan Kamil mengatakan bahwa Setidaknya ada 162 orang yang meninggal dan ratusan lainnya Hanya luka luka.
Hal tersebut Dikatakan oleh Ridwan Kamil melalui cuitan media Sosial twitter miliknya pada hari Selasa 22 November 2022.
Memprioritaskan keselamatan korban yang tertimbun bongkahan Bangunan yang roboh akibat gempa.
Penanganan pasca gempa akan memprioritaskan penyelamatan para Korban
Yang kemungkinan masih tertimbun bongkahan bangunan karena Banyaknya bangunan yang ambruk dan hancur.
Sementara itu, untuk akses jalan darat masih tertutup oleh Timbunan tanah yang longsor.
BNPB juga siapkan 1 unit helikopter guna untuk Mendistribusikan Sebuah bantuan.
BNPB Suharyanto, menghimbau kepada para korban agar Mereka dapat tetap Tenang dalam upaya menghadapi musibah Yang sedang terjadi pada saat ini.
Dan jangan khawatir atas kerugian yang telah terjadi akibat gempa, karena pemerintah Pasti akan memberi sebuah bantuan.
“Untuk para korban gempa yang rumahnya hancur atau rusak berat, Tenang saja pemerintah akan menanggung dan menganti kerugian warga yang terkena musibah ini.
Setelah tanggap darurat selesai dilakukan, akan masuk ke tahap rehabilitasi-Rekontruksi
Untuk membangun bangunan/rumah yang hancur,korban gempa yang rusak berat Dan hancur” ucap BNPB Suharyanto
Average Rating