Kisah Masa Lalu Ebel Cobra Komika Dari Kalimantan Tengah

Read Time:4 Minute, 20 Second

LATAR BELAKANG “EBEL COBRA”

Ahmad Najmi Hidayat atau yang sering di kenal namanya sebagai EBEL COBRA. Dia adalah salah satu seorang peserta dari STAND UP COMEDY ( SUCA ) 4.

Disaat itu EBEL berhasil meraih juara ke 3.Kelahiran asli Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Ahmad Najmi atau EBEL cobra ini kelahirannya sangat bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ( HUT RI ) 17- Agustus 1993.

Kisah Pertama Kali “EBEL COBRA” Merantau ke Jakarta Sampai Di Bilang Maling

Awal mulanya Ebel cobra merantau ke jakarta. Ahmad Najmi Hidayat ( EBEL COBRA ). dulunya hidup bersama seorang neneknya.

Dan ia memutuskan untuk pergi merantau, dikarenakan seorang neneknya telah meninggal dunia. Dan akhirnya ia pun pergi ke surabaya terlebih dahulu dengan membawa uang sholawat dari sang nenek itu,

Kemudian sesampainya di surabaya, beberapa bulan kemudian. Ia pun memutuskan untuk berangkat ke jakarta, Lalu agar ia bisa menyambung kehidupannya. Ia rela bekerja di sebuah kapal yang ditumpanginya agar tidak bayar untuk berangkat ke jakarta.

Dan kemudian, Sampailah dia di sebuah stasiun yang berada wilayah jakarta. Dan kebetulan cuacanya lagi hujan, Dan ia pun mencari tempat untuk berteduh. Kemudian ia melihat ada sebuah warung yang bertutup terpal,lalu ia menghampirinya dan ingin berteduh.

Kemudian ia membuka tirai terpal tersebut. dan ternyata di warung itu ada seorang bapak-bapak si pemilik warung tersebut. Karena terkejut melihat ada orang asing yang masuk, Maka si bapak itu pun berteriak “MALING”

ketika melihat EBEL mau masuk untuk berteduh. Dan si bapak langsung menghajarnya dan warga lain ikut memukulnya karena si bapak meneriaki si EBEL itu maling.

Dan untuk menghindari dari banyaknya pukulan dari warga – warga. Akhirnya EBEL pun Pura-Pura menjadi orang gila dan pura-pura menjadi seorang yang cacat.

Demi Bertahan Hidup, Ebel Cobra Pernah Jual Diri

Ya. Siapa sih yang tidak kenal dengan komika yang 1 ini ?

Sebelum menjadi komika, Seorang komika ini dulunya penjual koran di jalanan dan penjual jas hujan. Ebel pernah menjual diri.

Seorang ebel yang pada masa itu sangat kesulitan masalah ekonomi dan hidupnya di jalanan. Kemudian, Ahmad ( EBEL ) ini mencari saran oleh temannya cara untuk mendapatkan uang dengan mudah.

Namun Ebel sempat menolak tawaran dari temannya itu. Tapi di satu sisi ia juga sudah capek menjalani hidup yang sangat sulit itu. Dan hari berikutnya EBEL pun akhirnya mengikuti temannya itu.

Kemudian EBEL diajak ke sebuah cafe oleh temannya tersebut. Dan disuruh megang sebuah koran yang digulung. Kemudian Ahmad ( EBEL ) pun mengikuti perempuan tersebut ke sebuah hotel. Dan kemudian Ahmad ( EBEL ) ini juga hampir jual organ tubuhnya loh sobat. Sangat gila ya cerita masa kelam seorang EBEL COBRA sebelum jadi komika.

Bergabung Dengan Sekelompok Perampok

Sosok seorang Ebel sampai memilih jalan untuk mencopet, tapi itu di waktu dulu di saat dia belum menjadi seorang komika.

Bahkan juga dia sempat ikut untuk merampok dan membobol sebuah rumah elit di daerah Jakarta Utara.

Mereka berkelompok sekitaran sepuluh orang. Dan ia menjadi tim pemantau daerah sekitar apakah aman atau tidak. Namun setelah menjalankan aksinya merampok mereka tersebut, akhirnya ia pun memutuskan untuk berhenti dan tidak lagi ikut dalam komplotan perampok tersebut. Dikarenakan pembagian hasilnya tidak dibagi rata olehnya. Bahkan yang lebih gilanya lagi, Seorang EBEL COBRA juga pernah menghantarkan narkoba sebanyak 1 motor tronton

Pernah Menjadi Uji Laboratorium Tes Obat

Di Zaman dahulu kala uji tes obat menggunakan hewan-hewan. Namun saat zaman semangkin canggih dan banyak juga orang yang butuh uang untuk menyambung kehidupan. Tanpa memikirkan kedepan dan kesehatannya pribadi.

Akhirnya seorang komika yang bernama Ahmad Najmi hidayat atau EBEL COBRA ini pun memutuskan untuk mempersiapkan dirinya untuk mengikuti Uji Tes Obat laboratorium.

Obat-obatan yang masuk ke pasaran itu awalnya telah di uji ke tubuh mereka apakah layak untuk di jual atau tidak. Maka kalau orang yang diuji tersebut tidak selamat, atau terjadi apa-apa. Maka tidak akan diperjualbelikan. Dan apabila terjadi apa-apa oleh EBEL ataupun siapapun yang ikut Uji Tes obat itu. Diluar tanggung jawab dikarenakan sudah ada tanda tangan dari orang yang bersangkutan.

Awal Berasal Timbulnya Nama EBEL

Dulu waktu Ahmad Najmi Hidayat masih kecil dan ia masih sekolah dan hanya tamatan kelas 3 SD. Sewaktu sekolah, EBEL selalu di bully oleh teman-temannya di sekolah dan di kampung halamannya di karenakan melihat sikapnya yang aneh. Padahal EBEL adalah seorang yang PENDIAM.

Bahkan hal yang lebih diluar dugaan orang-orang. Pernah di bully sampai makanannya di kasih kotoran ayam. Dan itu tetap ia makan wkwkwkwk. Dan semenjak makan makanan itu EBEL sampai mencret selama 3 hari.

Sangking seringnya di bully oleh teman-teman sekolahnya. Sampai-sampai ia melakukan hal yang konyol, Sengaja Buang Air Besar di celana saat di sekolah. Dan setelah berhenti sekolah. Kemudian kegiatannya sehari-hari membantu seorang nenek yang berladang di sawah.

Suatu hari dia bermain api ( OBOR ) yang kemudian ia membakar ladang padi milik sang neneknya. Dan dari situ neneknya memanggilnya dengan nama EBEL yang artinya Bodoh, Tolol, Gila. Karena ia dari dulu tak terurus oleh kedua orang tuanya. Maka ia melakukan hal-hal yang konyol itu untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang sekitarnya.

Dari peristiwa dan kejadian yang begitu banyak Ahmad Najmi Hidayat ( EBEL COBRA ) alami, kita bisa ambil begitu banyak pelajaran ya teman-teman. Masa lalunya yang begitu kelam dan penuh dengan tantangan. Untuk meraih kesuksesannya saat ini bukanlah mudah. Kita ambil hikmahnya ya Teman-Teman.