Tragedi Pesta Halloween Itaewon yang mengerikan

Read Time:2 Minute, 57 Second

Tragedi di Itaewon yang memakan jiwa, 49 orang tewas di gang sempit pasca perayaan pesta Halloween.

Belakangan ini dunia sedang di kagetkan dengan tragedi mengerikan pasca perayaan.

Pesta halloween di korea selatan dengan sedikitnya menewaskan 149 orang.

Hari sabtu malam pada tanggal (29 oktober 2022 ) waktu kejadian.

Beberapa dari korban Tragedi Pesta Halloween tersebut remaja laki-laki dan perempuan yang berusia 18 sampai 20 tahun dan ada Juga yang berumur 30 tahun.

Pesta besar halloween Itaewon kini berubah menjadi mencekam.

Setelah kerumunan orang yang memadati gang yang ada di Itaewon kawasan malamnya korsel ,kota seoul.

Sedikit banyaknya ada 65 orang yang terluka ringan maupun berat, dari dugaan choi beom ( pemimpin pemadam kebakaran dari yongsan) .

Dalam konferensi pers pihak kepolisian dan saksi Tragedi Pesta Halloween

tragedi pesta halloween

Hasil dari pemeriksaan ada 19 orang yang terluka dengan kondisi serius dan harus menerima perawatan yang serius.

Setugas dari seraya menambahkan kalau jumlah korban tragedi yang tewas bisa jadi meningkat.

Para warga korea selatan mengatakan bahwa ini adalah pesta halloween yang pertama.

Korea Selatan dalam 3 tahun setelah Korea Selatan melepaskan pengumuman keringanan dari dampak covid dan juga social distancing.

Pengunjung pesta halloween di Korea Selatan ini menggunakan kostum yang sesuai dengan tema halloween seperti topeng, baju, dan atribut yang khas dengan perayaan tersebut.

Saksi yang berada di tempat kejadian memberi penjelasan bahwasannya kerumunan dalam pesta semakin ramai dan semakin padat.

Pada saat pukul 22.00 waktu setempat kejadian itu mulai terjadi di mana peserta pesta semakin banyak dan semakin memadati tempat tersebut sehingga mereka saling bergempetan dan saring mendorong.

“Banyak sekali pengunjung yang terjatuh dan terinjak oleh pengunjung lain dikarenakan situasi yang sedang padat tidak baik” ujar CHOI.

Banyak sekali yang terbunuh dari pengunjung pesta halloween tersebut , di kawasan Itaewon pada malam hari.

Saksi pada tempat tersebut sudah mendapat gambaran saat insiden itu terjadi.

Dan semua polisi yang sedang berjaga di kawasan Acara mendapatkan kesulitan untuk mengendalikan situasi dan kerumunan di sana.

Saksi Mon Ju Yong yang berumur 21 tahun mengatakan, ada beberapa masalah yang terlihat sangat jelas pada saat pesta berlangsung.

Seorang saksi lagi yang tidak ingin namanya di ketahui.

“Tetapi pesta yang berjalan pada tahun 2022 ini 10 kali lebih ramai dari pesta sebelumnya” ujar Moon Ju Young.

Banyak video di media sosial yang menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring tersebut, Mereka semua sama sekali tidak dapat sedikit space untuk bergerak.

Pada saat petugas evakuasi darurat dan kepolisian berusaha untuk mengeluarkan mereka.

Choi seung beom, kapten dari pemadam kebakaran dari distrik yongsan , mengatakan kalau semua korban yang Tewas kemungkinan akibat terhimpit kerumunan orang di dalam gang yang sempit.

Petugas investigasi dan semua saksi mengatakan, semua orang terus mendesak ke gang sempit yang padat dan sangat sempit. ketika kerumunan orang yang berada di jalanan yang miring terjatuh mereka semua ikut Terjatuh dan menimpa 1 sama lain hingga tewas.

Saksi mata lain mengatakan bahwa petugas investigasi segera membuat kamar mayat darurat ada dalam gedung yang terdekat pada tempat kejadian tragedi.

Pihak kepolisian mengatakan ada 40 mayat dibawa ke kedung kamar mayat darurat dan dipindahkan ke fasilitas pemerintahan guna untuk mengidentifikasi semua korban.

tragedi pesta halloween

Distrik itaewon sendiri sangat terkenal dan keren untuk kalangan anak-anak muda korsel, ratusan bar dan juga restorannya yang Banyak.

Bertepatan pada hari sabtu, tanggal 29 oktober mereka menghias distrik itaewon.

Untuk acara pesta Halloween setelah finansial mengalami penurunan akibat 3 tahun kasus pandemi covid-19.

Pesta Halloween ini kabarnya menjadi pesta terburuk yang pernah ada sesudah tragedi tenggelamnya kapal Feri pada tahun 2014 menewaskan 304 jiwa siswa sekolah di korea selatan.